Fotosintesis anoksigenik

Belerang digunakan sebagai agen pereduksi selama fotosintesis dalam bakteri belerang hijau.
1. Energi dalam bentuk cahaya matahari.
2. Reaksi yang bergantung pada cahaya berlangsung ketika cahaya mengeksitasi pusat reaksi, yang mendonorkan elektron pada molekul lain dan memulai rantai transpor elektron untuk memproduksi ATP dan NADPH.
3. Ketika NADPH telah diproduksi, siklus Calvin berlangsung seperti dalam fotosintesis oksigenik, mengubah CO2 menjadi glukosa.

Fotosintesis anoksigenik adalah proses fototrof mana energi cahaya ditangkap dan diubah menjadi ATP, tanpa menghasilkan oksigen karena dalam proses tersebut tidak digunakan air (H2O) sebagai sumber elektron. Terdapat beberapa kelompok bakteri yang mengalami fotosintesis anoksigenik yaitu bakteri belerang hijau (green sulfur bacteria; GSB), fototrof merah dan hijau membenang (FAP seperti Chloroflexi), bakteri ungu, Acidobacteria, dan heliobacteria.[1][2]

Pigmen yang digunakan untuk menjalankan fotosintesis anoksigenik mirip seperti klorofil namun berbeda pada detail molekulernya serta panjang cahaya yang diserapnya. Bakterioklorofil a hingga g menyerap foton elektromagnetik secara maksimal di daerah inframerah-dekat dalam lingkungan membran alami mereka. Hal ini berbeda dengan klorofil a, pigmen yang dominan pada tumbuhan dan sianobakteri, yang memiliki panjang gelombang serapan puncak kira-kira 100 nanometer lebih pendek (dalam bagian merah pada rentang spektrum sinar tampak).

Beberapa arkea (seperti Halobacterium) menangkap energi cahaya untuk melaksanakan fungsi metabolismenya[3] dan karena itu bersifat fototrof namun tidak diketahui apakah dapat "memperbaiki" karbon (mis. dapat berfotosintesis). Alih-alih sebagai reseptor tipe-klorofil dan rantai transpor elektron, protein seperti halorodopsin menangkap energi cahaya dengan bantuan diterpena untuk menggerakkan ion melawan gradien dan menghasilkan ATP melalui kemiosmosis seperti halnya mitokondria.[4]

  1. ^ Donald A. Bryant; Niels-Ulrik Frigaard (November 2006). "Prokaryotic photosynthesis and phototrophy illuminated". Trends in Microbiology (dalam bahasa Inggris). 14 (11): 488–496. doi:10.1016/j.tim.2006.09.001. ISSN 0966-842X. PMID 16997562. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 11 Maret 2016. 
  2. ^ Donald A. Bryant; Amaya M. Garcia Costas; Julia A. Maresca; Aline Gomez Maqueo Chew; Christian G. Klatt; Mary M. Bateson; Luke J. Tallon; Jessica Hostetler; William C. Nelson; John F. Heidelberg; David M. Ward (27 Juli 2007). "Candidatus Chloracidobacterium thermophilum: An Aerobic Phototrophic Acidobacterium". Science (dalam bahasa Inggris). 317 (5837): 523–526. doi:10.1126/science.1143236. 
  3. ^ Oren, Aharon (Juli 2010). "Industrial and environmental applications of halophilic microorganisms". Environmental Technology (dalam bahasa Inggris). 31 (8-9): 825–834. doi:10.1080/09593330903370026. 
  4. ^ Christoph Pfisterer; Andreea Gruia; Stefan Fischer (11 Februari 2009). "The Mechanism of Photo-energy Storage in the Halorhodopsin Chloride Pump". The Journal of Biological Chemistry (dalam bahasa Inggris). 284: 13562–13569. doi:10.1074/jbc.M808787200. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search